Episode Rindu



   Awan, baru pagi tadi kulihat eloknya pesonamu, kau kawal lahirnya sang surya di ufuk barat itu, awan…. Aku ingin berkisah, berkisah tentang rinduku, rasa yang begitu sesak, menghimpit ruang udara nafasku, awan….. kenapa rindu itu begitu menyiksaku? Pagi cerahku berubah menjadi mendung gelap tanpa hadirmu bahkan ejuknya udara pagi itu tak kurasakan, bagaikan padang pasir yang gersang tak berpenghuni makhluk.
Awan… aku ingin sekali bernafas lega, tanpa harus merasakan rindu yang terus menjalar, ak ingin bernafas bbas, sebebas burung  yang mengepakkan sayap indahnya  ketika terbang, aku ingin melihat luasnya hamparan dunia, melihat eloknya warna perkasa pagimu, aku ingin melihat semua….
Awan.. apalah penawar dari rinduku ini? Rindu yang terus menjalar hingga kesudut-sudut anggota tubuhku, apalah penawar dari semua ini? Awan…. Aku rindu, rindu sosok punggungnya…..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Khitbah Melalui Media Komunikasi

HUKUM MENERIMA WAKAF DARI ORANG KAFIR

Cara Mengganti Email Blog di blogger